Latar Belakang
Bestari
adalah singkatan dari Berkah Sejahtera Tanpa Riba. Baitul Maal Bestari
didirikan karena beberapa keadaan umat Islam sebagai berikut :
1.
Banyak yang terjerat riba
2.
Sebagian besar miskin.
3.
Gaya hidup yang konsumtif
4.
Lebih senang menjadi karyawan daripada jadi pebisnis.
5.
Belum memiliki mindset / gaya hidup sedekah.
Riba adalah
dosa besar. Setara dengan membunuh, syirik, sihir dan memakan harta anak yatim.
Tetapi, justru banyak umat Islam yang terjerat oleh riba. Baik sebagai objek
maupun sebagai subjek. Karena terjerat riba, maka umat Islam pun terjerat
lingkaran kemiskinan. Umat Islam di kelas menengah dan atas memiliki gaya hidup
yang konsumtif. Bila tak mampu beli sesuatu, maka pinjam uang dengan sistem
riba.
Selain itu,
umat Islam Indonesia sangat senang menjadi karyawan. Maka kesempatan untuk
berbisnis, punya asset dan jadi produsen pun hilang. Terkait uang, gaya hidup
umat Islam yang sejati adalah bersedekah. Ini dicontohkan Rasulullah Muhammad
SAW yang sangat gemar bersedekah. Sedekah adalah pembuka pintu rizki yang
sangat hebat. Dengan sedekah lah umat Islam membangun sistem ekonominya. Sistem
ekonomi yang adil, berkah, dan mensejahterakan masyarakat luas.
Jenis Lembaga
Baitul Maal
Bestari adalah lembaga sosial yang bergerak di bidang pendidikan dan finansial.
Berdiri dengan badan hukum Yayasan Berkah Sejahtera Tanpa Riba yang telah
diresmikan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI (Daftar Yayasan Nomor
AHU-0018658.AH.01.12.Tahun 2017 tanggal 10 Oktober 2017)
Visi
Visi Baitul
Maal Bestari adalah Membangun Sistem Ekonomi Sedekah untuk menghancurkan Sistem
Ekonomi Riba.
Landasan
• Q.S. Al-Baqarah 276 : “Allah memusnahkan riba dan
menyuburkan sedekah. Allah tidak
menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan bergelimang dosa”
• Q.S.Al-Baqarah 278-279 : “Hai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan lah sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu
orang-orang yang beriman. Jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba),
maka umumkanlah perang dari ALLAH dan RASULNYA. Tetapi jika kamu bertaubat,
maka kamu berhak atas pokok hartamu. Kamu tidak berbuat zalim dan tidak
dizalimi (dirugikan).”
• Q.S. Al-Hasyr 7 : “…..agar harta itu jangan
hanya beredar diantara orang-orang kaya saja
diantara kamu….”
• Q.S. An-Nisaa 29 : “Wahai orang-orang yang
beriman, jangan lah kamu saling memakan
harta sesamamu dengan jalan yang batil…”
• Q.S. At Taubah 20 : “Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa
mereka adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah. Mereka itulah orang-orang
yang memperoleh kemenangan”
Strategi
Ada Lima Strategi untuk mewujudkan visi tersebut di
atas, yaitu :
1. Membangun
Jama’ah, yaitu dengan membangun komunitas yang senang bersedekah dan berbisnis.
2. Membangun
Modal Finansial, yaitu dengan membuka kesempatan luas bagi masyarakat untuk bersedekah pada
Baitul Maal Bestari dan dananya digunakan untuk program-program yang strategis
dan bermanfaat besar.
3. Membangun
Pasar, yaitu dengan memfasilitasi anggota untuk bisa berjual beli antara sesama anggota maupun dengan
masyarakat umum
4.
Membangun
Pabrik yaitu dengan memiliki dan mengoperasikan asset-asset ekonomi yang strategis dengan pola
bisnis nirlaba.
5. Membangun
Sistem Ekonomi Sedekah yaitu dengan melayani dan memberi manfaat pada anggota dan masyarakat luas melalui berbagai program.
Mantaab. Bismillah. Awal dari kesuksesan.
ReplyDeleteAamiin, Mohon saran & bimbingan selalu Coach Supardi
ReplyDeleteAlhamdulillah website BESTARI sudah bisa diakses ya. Selamat utk pak Supardi Lee dan teman2 yang telah membangun Bestari utk memberdayakan ekonomi umat islam dan upaya membebaskan diri dari riba. Semoga Bestari selalu mendapatkan lindungan dan bimbingan Allah SWT.
ReplyDeleteAamiin.
ReplyDeleteTerima kasih banyak Pak Yurnas Rachman. Mohon dukungannya ya Pak.
Semoga banyak membantu banyak orang aamiin
DeleteMasyha Allah.. Program ini mudah-mudahan berkah dunia dan selamat akhirat, izin minta doa nya buat semua semoga yg sedang terpuruk seperti saya dan yg lain cepat untuk bangkit kembali.. Amin
ReplyDelete